PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN VITAMIN A PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SOROPIA KABUPATEN KONAWE PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2018

Main Authors: ST Muriati, Penulis, Aswita, Pembimbing 1, Heyrani, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/594/1/KTI%20SITI%20MURIATI-min.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/594/
Daftar Isi:
  • ST Muriati1, Aswita2, Heyrani2 Latar Belakang: Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui Program suplementasi vitamin A pada ibu nifas. Salah satu sasaran pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi adalah pada ibu nifas, manfaat penting bagi ibu dan bayi yang disusuinya dan dapat meningkatkan kuantitas Air Susu Ibu (ASI), meningkatkan daya tahan tubuh serta meningkatkan kelangsungan hidup anak. Oleh sebeb itu pemerintah memprogramkan pemberian vitamin A untuk meningkatkan kesehatan ibu pada ibu nifas. Tujuan : Mendapatkan gambaran Pengetahuan ibu tentang Pemberian Vitamin A di Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018 Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah penelitian deskritif. Populasi dalam penelitian adalah 140 ibu nifas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Soropia Sampel dari penelitian ini adalah semua ibu yang telah diberikan vitamin A yang ada di wilayah kerja Puskesmas Soropia Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel saat penelitian berjumlah 58 ibu Nifas. Tehnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil Penelitian : Dari 58 sampel ibu yang dijadikan sampel terdapat 33 orang (56,9%) yang mempunyai pengetahuan baik dan 25 orang (43,1%) yang mempunyai pengetahuan kurang. bahwa jumlah ibu yang umur 20 – 35 Tahun merupakan jumlah terbanyak yakni 35 (60,3 %) yang punya pengetahuan baik berjumlah 20 (34,4%) dan yang Pengetahunnya kurang berjumlah 15 (25,9%). Sedangkan jumlah yang paling sedikit adalah umur ibu < 20 tahun sebanyak 4 (6,9 %) dengan pengetahuan baik dan pengetahuan kurang berjumlah 4 (bahwa dari 58 orang ibu nifas yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 28 orang dengan jumlah terbanyak pada pendidikan menengah 17 (29,1%), Pendidikan Dasar 9 (15,5%) dan Pendidikan Tinggi terdapat 2 orang ibu (3,4%) sedangkan pengetahuan kurang berjumlah 30 orang ibu nifas jumlah terbanyak juga pada pendidikan menengah 29 (50%).Kemudian Pendidikan Dasar 13 orang (22,4%) dan Pendidikan Tinggi 5 orang (8,6%) Kesimpulan : Dari 58 ibu nifas yang dijadikan sampel terdapat 33 orang (56,9%) yang mempunyai pengetahuan baik dan 25 orang (43,1%) yang mempunyai pengetahuan kurang