PENERAPAN MANAJEMEN NUTRISI UNTUK MENGONTROL GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Heti Nur Indrasari, Penulis, Reni Devianti Usman, Pembimbing 1, Dian Yuniar Syanti Rahayu, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/462/1/HETI%20NUR%20INDRASARI%20PDF.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/462/
Daftar Isi:
  • Heti Nur Indrasari P00320014017 Penerapan Manajemen Nutrisi Untuk Mengontrol Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara. Yang dibimbing oleh ibu Reni Devianti. Usman, M.Kep,Sp.Kep.KMB dan ibu Dian Yuniar, SKM,M.Kep. Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin atau penurunan sensitifitas insulin atau keduanya dan menyebabkan komplikasi kronis, mikrovaskuler, makrovaskuler, dan neuropati. Tanda dan gejala yang bisa ditemui pada penderita diabetes melitus yaitu kenaikan kadar glukosa darah melebihi batas normal. Data yang penulis dapatkan jumlah pasien Penderita Diabetes Melitus di RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara berdasarkan data instalasi rekam medik pada pasien rawat jalan dari tahun 2015 sampai tahun 2017 berjumlah 670 kunjungan. Sedangkan penderita Diabetes Melitus pasien rawat inap dari tahun 2015 sampai tahun 2017 berjumlah 649 jiwa. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui penerapan manajemen nutrisi untuk mengontrol glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Data diperoleh dengan melakukan pengkajian secara langsung dan wawancara kepada pasien serta dengan dokumen-dokumen yang ada dirumah sakit berkaitan dengan data pasien tersebut. Hasil karya tulis ilmiah diperoleh bahwa dengan adanya penerapan manajemen nutrisi selama 5 hari dapat membantu menurunkan kadar glukosa darah serta dpat membantu menghilngkan keluhan-keluhan yang menyertainya. Sebelum dilakukan tidakan kadar glukosa darah pasien pasien 225 mg/dl serta pasien mengeluh lemas dan mual setelah dilakukan tindakan glukosa darah puasa pasien menjadi 98 mg/dl dan glukosa darah 2 jam setelh makan 182 mg/dl serta keluhan yang dirasakan kliem mulai berkurang. Bagi perawat tindakan ini dapat digunakan sebagai salah satu intervensi keperawatan dan dapat diterapkan pasien di rumah untuk menjaga kadar glukosa darah tetap dalam keadaan normal.