HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2016
Main Author: | Yuli Oktavina, Penulis |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/426/1/SKRIPSI%20YULI%20OKTAVINA%20SARI.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/426/ |
Daftar Isi:
- HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA HAMIL DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2016 Yuli Oktavina1, Hendrayulita2, Feryani2 Latar Belakang: Seorang ibu hamil yang berat badannya kurang dari normal dan selama hamil berat badannya kurang dari seharusnya menyebabkan kelahiran BBLR. Berat badan ibu hamil diharapkan bertambah 0,45 kg setiap minggu. Pertambahan berat badan selama kehamilan di Indonesia pada umumnya rendah (<10 kg). Rekomendasi kenaikan berat badan ibu selama kehamilan berdasarkan status gizi ibu yaitu IMT pra-hamil. Jika ibu dapat mencapai kenaikan berat badan sesuai yang di rekomendasikan pada ibu yang berat badannya rendah akan menurunkan risiko kematian perinatal yang disebabkan oleh prematur dan BBLR. Tujuan: Mengetahui hubungan pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2016. Metode: Rancangan Kohort Retrospektif. Besar sampel pada pengujian korelasi hipotesis satu arah untuk satu kelompok sampel yang menggunakan variabel data numerik. Populasi Rekam Medis kunjungan ibu hamil selama tahun 2016 yakni sebanyak 766 ibu hamil. Hasil: Dari semua karakteristik ibu yang berisiko melahirkan BBLR (berat badan sebelum hamil, berat badan sebelum melahirkan, tinggi badan serta IMT), semua ibu melahirkan bayi yang berat lahirnya normal, kecuali umur kehamilan ibu dan pertambahan berat badan selama kehamilan, terdapat seorang ibu (0,9%) yang melahirkan BBLR pada kehamilan kurang bulan dan kurang pertambahan berat badannya selama kehamilan. Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pertambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat bayi lahir. Umur Kehamilan bukan merupakan variabel modifikasi terhadap berat bayi lahir dan pertambahan berat badan ibu.