STUDI TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN RUMAH DI RT 23 RW 8 KELURAHAN RAHANDOUNA KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2015
Main Authors: | Askia, Penulis, Hj. Sumirah Budi Pertamai, Pembimbing 1, Hj. Rutji Nurhati, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/419/1/KTI%20GABUNG.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/419/ |
Daftar Isi:
- Askia (NIM: P00320012006). Studi tentang Kesehatan Lingkungan Rumah di RT 23 RW 8 Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2015. Dibimbing oleh Hj. Sumirah Budi Pertami dan Hj. Rutji Nurhati (xiii + 58 halaman + 13 lampiran ). Kesehatan lingkungan rumah yang meliputi pengelolaan sampah dan limbah, komponen rumah, jamban, air, dan sanitasi makanan.Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula (Adnani, 2011).Jenis penelitian deskriptif yang dilakukan pada tanggal 30 Mei – 03 Juni 2015. Sampel penelitian berjumlah 32 rumah dari populasi 105 rumah yang diambil dengan cara random sampling secara dor to dor. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan instrumen penelitian lembar observasi.Data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dinarasikan. Hasil penelitian didapatkan 31 rumah (96,88%) memiliki kesehatan lingkungan rumah yang memenuhi syarat kesehatan dan yang tidak memenuhi syarat kesehatan 1 rumah (3,12%) dengan uraian dari 32 responden di dapatkan 6 rumah (18,75%) memenuhi syarat dalam pengelolaan sampah dan limbah dan 26 rumah (81,25%) tidak memenuhi syarat kesehatan, komponen rumah yang memenuhi syarat sebanyak 7 rumah (21,88%), yang tidak memenuhi syarat 25 rumah (78,12%), jamban yang memenuhi syarat sebanyak 15 rumah (46,88%), yang tidak memenuhi syarat 17 rumah (53,12%), Air yang memenuhi syarat sebanyak 10 rumah (31,25%), yang tidak memenuhi syarat 22 rumah (68,75%), sanitasi makanan yang memenuhi syarat sebanyak 10 rumah (31,25%), yang tidak memenuhi syarat 22 rumah (68,75%). Oleh karena itu disarankan kepada pemerintah setempat perlu kiranya lebih memperhatikan keadaan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan lingkungan rumah dengan mensosialisasikan kesehatan lingkungan rumah dan menerapkan perilaku sehat.