FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS WUA-WUA KECAMATAN WUA-WUA KOTA KENDARI TAHUN 2016
Main Authors: | LUTVY PRIAMBONO, Penulis, Indriono Hadi, Pembimbing 1, Abd. Syukur Bau, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/399/1/0.%20KTI%20LENGKAP.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/399/ |
Daftar Isi:
- LUTVY PRIAMBONO (P00320013086) “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi di Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari Tahun 2016. Dibimbing oleh Indriono Hadi S.Kep, Ns, M.Kes, dan Abdul Syukur S.Kep, Ns, MM (xiv + 57 halaman + 11 lampiran + 14 tabel). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi. Hipertensi (tekanan darah tinggi) berkaitan dengan keadaan peningkatan tekanan darah sistole dan diastole diatas normal yang disebabkan oleh faktor usia, genetik, jenis kelamin, stress, pola makan, obesitas, dan aktivitas. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini yakni usia, stress, pola makan, dan aktivitas. Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang dilakukan pada tanggal 15 Juni – 17 Juli 2016. Populasi adalah pasien hipertensi yang berobat jalan di Puskesmas Wua-Wua Kecamatan Wua-Wua Kota Kendari pada bulan Januari-Mei tahun 2016 dengan jumlah 950 orang. Sampel penelitian berjumlah 42 orang yang diambil secara Accidental Sampling. Data diperoleh dengan instrument penelitian berupa lembar koesioner. Data diolah dengan cara coding, editing, scoring, dan tabulating. Hasil penelitian diperoleh kejadian hipertensi ditinjau dari faktor usia didapatkan yang termasuk kategori usia muda yaitu sebanyak 3 responden (7,1 %) dan usia tua sebanyak 39 responden (92,9 %), ditinjau dari faktor stress didapatkan yang termasuk kategori tidak stress yaitu sebanyak 27 responden (64,3 %) dan stress sebanyak 15 responden (35,7 %), dan ditinjau dari faktor pola makan didapatkan yang termasuk kategori sesuai diet hipertensi yaitu sebanyak 19 responden (45,2 %) dan tidak sesuai diet hipertensi yaitu sebanyak 23 responden (54,8 %), serta ditinjau dari faktor aktivitas didapatkan yang termasuk kategori baik yaitu sebanyak 9 responden (21,4 %) dan kurang yaitu sebanyak 33 responden (78,6 %). Saran dalam penelitian ini bagi pihak Puskesmas agar meningkatkan upaya penyuluhan tentang penyakit hipertensi secara dini kepada masyarakat dan memberikan pengawasan terhadap pelaksanaan promkes secara komprehensif serta menyediakan sarana prasarana yang memadai.