STUDI PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG PENYAKIT DIARE PADA ANAK BALITA DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016
Main Authors: | Arlan, Penulis, H. Taamu, Pembimbing 1, Akhmad, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/374/1/Karya%20Tulis%20Ilmiah%20Arlan.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/374/ |
Daftar Isi:
- ARLAN ( NIM. P00320013039) “Studi Pengetahuan Keluarga Tentang penyakit Diare Pada Anak Balita di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016” (Pembimbing I Taamu,A. Kep.,S.Pd.,M.Kes dan Pembimbing II Akhmad,SST,M.Kes ). Terdiri dari 6 BAB, 64 Halaman, 10 Tabel dan 13 Lampiran. Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali (pada bayi) dan lebih 3 kali pada anak, dengan konsistensi feses encer. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pengetahuan keluarga tentang penyakit diare pada anak balita di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pengetahuan keluarga tentang penyakit diare pada anak balita di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 9 – 14 Juni 2016, bertempat di Puskesmas Poasia Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah populasi sebanyak 97 responden dan sampel sebanyak 48 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik secara umum tentang penyakit diare pada anak balita sebanyak 43 responden (89,58%), cukup sebanyak 4 responden (8,33%), kurang sebanyak 1 responden (2,09%). Kesimpulan secara umum dari penelitian ini adalah bahwa pengetahuan keluarga tentang penyakit diare pada anak balita di Puskesmas Poasia Kota Kendari dikategorikan baik karena dari 48 responden yang berpengetahuan baik tentang penyakit diare pada anak balita sebanyak 43 responden (89,58%)