IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS SULAWESI TENGGARA

Main Authors: Iis Hasmawa K, Penuls, Hj. Nurjannah, Pembimbing 1, Hj. St. Nurhayani, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/373/1/IDENTIFIKASI%20TINGKAT%20KECEMASAN%20PADA%20PASIEN%20PRE%20OPERASI%20%20DI%20RUMAH%20SAKIT%20UMUM%20BAHTERAMAS.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/373/
Daftar Isi:
  • Iis Hasmawa K (NIM. P00320013011).” Identifikasi Tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis di Rumah Sakit Umum Bahteramas Sulawesi Tenggara”. Pembimbing I : Hj. Nurjannah dan pembimbing II: Hj.Siti Nurhayani. (xiii + 68 halaman + 10 tabel + 10 lampiran. Kecemasan hal yang selalu dirasakan bagi mereka yang akan menjalani suatu pemeriksaan kesehatan, tindakan pembedahan/operasi, termasuk pasien pre operasi Appendictomy. Apendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks), yang dapat mengakibatkan pernanahan dan bila infeksi bertambah parah, apendiks itu bisa pecah. Oleh karena itu harus ditangani dengan membuang apendiks (operasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat kecemasan pada pasien pre operasi Apendisitis di Rumah Sakit Umm Bahteramas Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Bahteramas mulai tanggal 24 Februari sampai 19 Juni 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan observasi langsung dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Apendisitis berjumlah 119 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien yang akan melakukan operasi Apendisitis berjumlah 30 responden dengan tekhnik sampling adalah accidental sampling yaitu pengambilan sampel dengan berdasarkan secara kebetulan ada/tersedia selama penelitian berlangsung. Data diperoleh dengan cara mengambil lembar Check List pada pasien pre operasi apendisitis.Hasil penelitian ini tingkat kecemasan ringan pada pasien pre operasi apendisitis 11 responden (36,6%), tingkat kecemasan sedang pada pasien pre operasi apendisitis 16 responden (53,3%) dan tingkat kecemasan berat pada pasien pre operasi apendisitis 3 responden (10,00%). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah menunjukkan bahwa frekuansi tertinggi tingkat kecemasan sedang (53,3%), dan terendah tingkat kecemasn berat (10,00%). Diharapkan Pihak RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara agar dapat menentukan dan merencanakan metode untuk dapat mengurangi tingkat kecemasan yang dihadapi oleh pasien sebelum dan setelah dilakukan tindakan operas