FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENAKALAN REMAJA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA (SMAS) SATRIA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017
Main Authors: | Heny Setyawati, Penulis, H. Taamu, Pembimbing 1, Lena Atoy, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/354/1/FILE%20PDF.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/354/ |
Daftar Isi:
- Heny Setyawati (P00320014016) dengan judul “ Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kenakalan Remaja Disekolah Menengah Atas (SMAS) Satria Kendari Sulawesi Tenggara tahun 2017”. (DIbimbing oleh H.Taamu dan Lena (xiii + 47 halaman + 11 Lampiran + 5 tabel). Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar aturan yang dapat mengakibatkan kerugian bagi dirinya dan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja disekolah menengah atas swasta (SMAS) Satria Kendari. Variabel penelitian ini yaitu faktor orang tua, faktor teman sebaya, dan faktor kepribadian. Jenis penelitian ini adalah ini deskritif yang dilakukan pada tanggal 19 juli 2017. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 145 siswa dan Sampel penelitian berjumlah 44 orang yang diambil secara cluster Sampling. Data diperoleh dari data sekunder dan primer dengan instrument penelitian adalah lembar koisioner. Data disajikan secara deskriptif dan di narasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel faktor orang tua didapatkan yang kategori faktor sebanyak 10 responden dan yang bukan faktor 34 responden; pada variabel faktor teman sebaya di dapatkan kategori faktor sebanyak 9 responden dan yang bukan faktor 35 responden; pada variabel faktor kepribadian yang masuk dalam kategori faktor sebanyak 10 responden dan yang masuk kategori bukan faktor 34 responden. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kenakalan di Smas Satria Kendari sangatlah kurang karena dilihat dari kategori bukan faktor yang lebih menonjol dibandingkan kategori faktor, atau mungkin ada faktor lain yang berkenaan kepada responden yang peneliti tidak memasukkan dalam variabel penelitian dan adanya rasa malu untuk menjawab pertanyaan tersebut. Oleh karena itu disarankan agar pihak sekolah untuk mempertahankan kedisiplinan di dalam lingkup sekolah dan memberikan sanksi bagi siswa yang melakukan pelanggaran