FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2017
Main Authors: | Andi Mardiani, Penulis, Halijah, Pembimbing 1, Nasrawati, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/221/1/KTI%20%28%20ANDI%20MARDIANI%29.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/221/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Metode kontrasepsi yang paling diminati saat ini adalah metode suntikan karena aman, sederhana, efektif, mudah didapat, ekonomis dan tidak menimbulkan gangguan, karena alasan inilah sehingga banyak wanita memilih untuk menggunakan kontrasepsi suntik. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2017. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari pada bulan Juli 2017. Populasi penelitian ini adalah semua akseptor KB Suntik di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Berdasarkan data periode Januari-Desember 2016 jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 291 orang akseptor KB suntik, dengan jumlah sampel sebanyak 59 responden, yang ditetapkan secara accidental sampling. Variabel independen yakni pendidikan, pendapatan dan sikap, sedangkan variabel dependen yakni penggunaan kontrasepsi suntik. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa sebagian besar responden yang menggunakan kontrasepsi suntik berpendidikan tinggi, yakni sebanyak 34 orang (57,6%), dengan pendapatan kurang, yakni sebanyak 34 orang (57,6%). Sebagian besar responden yang menggunakan kontrasepsi suntik memiliki sikap positif, yakni sebanyak 31 orang (52,5%). Sebagian besar responden menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan, yakni sebanyak 33 orang (55,9%). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa ada hubungan antara pendidikan, pendapatan dan sikap dengan penggunaan kontrasepsi suntik di Puskesmas Poasia Kota Kendari pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05).