IDENTIFIKASI KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KOTA KENDARI TAHUN 2016

Main Authors: Riskie Septiani Tri Andji Astuti, Penulis, Sultina Sarita, Pembimbing 1, Elyasari, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/215/1/FILE%20PDF.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/215/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: ± 90% dari 5 juta kematian neonatal di negara berkembang atau berpenghasilan rendah lebih dari dua per tiga kematian adalah BBLR yaitu berat badan lahir kurang dari 2500 gram. Secara global di perkirakan terdapat 25 juta persalinan per tahun di mana 17 % di antaranya adalah BBLR dan hampir semua terjadi di negara berkembang. Sementara itu, saat ini Indonesia masih menduduki peringkat pertama dengan angka kematian bayi tertinggi di kawasan Asia Tenggara terutama dalam kasus BBLR. Tujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari tahun 2016 Metode Penelitan: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yakni penelitian yang didalamnya menggambarkan dan menerangkan masalah penelitian yakni ibu bersalin dengan berat badan lahir rendah (BBLR) di Rumah Sakit Dewi Sartika Kota Kendari. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kota Kendari tahun 2016 berjumlah 82 ibu hamil dengan tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil Penelitian: Dari 82 sampel yang diteliti dengan kejadian BBLR di RSU Dewi Sartika tahun 2016 yaitu umur ibu yang melahirkan BBLR terbanyak pada umur >35 tahun sebesar 43,9%, paritas ibu yang melahirkan BBLR terbanyak pada paritas I sebesar 39%, umur kehamilan ibu terbanyak pada umur kehamilan <37 minggu sebesar 69,3%, pendidikan ibu yang melahirkan BBLR terbanyak dengan pendidikan dasar sebesar (40,2%), dan pekerjaan ibu terbanyak dengan pekerjaan sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) sebesar 80,5%.