IDENTIFIKASI PENYEBAB ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD KOTA KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015-2016
Main Authors: | Brigita Oktarina, Penulis, Askrening, Pembimbing 1, Hj. Syahrianti, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/214/1/BRIGITA%20OKTARINA%20%28NIM%20P00324014047%29.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/214/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Asfiksia adalah keadaan dimana bayi setelah lahir tidak bernafas secara spontan dan teratur. Asfiksia menyebabkan kematian neonatus antara 8-35% di negara maju, sedangkan di negara berkembang antara 31-56,5%. Insidensi asfiksia pada bayi baru lahir di Indonesia kurang lebih 40/1000 lahir hidup. Tujuan : Untuk mengidentifikasi penyebab asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kota Kendari tahun 2015-2016. Metode Penelitian : Penelitian dekskriptif dengan sampel penelitian adalah bayi-bayi yang mengalami asfiksia tahun 2015-2016 berdasarkan data register di Ruang Teratai RSUD Kota Kendari Sulawesi Tenggara berjumlah 119 bayi. Kesimpulan : Penyebab asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kota Kendari tahun 20152016 masa gestasi ibu yang berisiko (<37 minggu dan >42 minggu) sebanyak 65 kasus (54,6%), lama persalinan ibu yang berisiko ( > 18 jam multipara dan > 24 jam primipara) sebanyak 69 kasus (58%), kelainan letak yang berisiko sebanyak 64 kasus (53,8%), dan berat lahir tidak berisiko (2500-4000 gram) sebanyak 89 kasus (74,8%). Saran : Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan penelitian yang serupa dengan penelitian ini agar menambah jumlah variabel penelitian sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.