PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA MASA NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2017

Main Authors: Suriani Labaili, Penulis, Hasmia Naningsih, Pembimbing 1, Wahida, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/212/1/KTI%20SURIANI%20LABAILI.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/212/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Masa nifas (peurperium) dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sempai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Pelayanan pacsa persalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini dan pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi. Tujuan : Untuk mengetahui pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya masa nifas Di Rumah Sakit Umum Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Metode Penelitian : jenis penelitian deskriptif, populasi adalah semua ibu nifas yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan penentuan sampel yaitu accidental sampling.Besar populasi 622, sampel yang diteliti adalah 62 orang. Hasil : hasil penelitian menunjukan bahwa paling banyak pengetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas berdasarkan usia kategori cukup yaitu 31 Responden (50%). Kesimpulan: Pengetahuan ibu nifas berdasarkan usia paling banyak pada kelompok 20-35 tahun yaitu 29 Responden (46,77%). dan pegetahuan ibu berdasarkan ibu nifas berdasarkan pendidikan paling banyak pada kelompok sekolah menengah (SMA/SMA) yaitu 23 Responden (37,09%)