IDENTIFIKASI IBU YANG MENGALAMI MIOMA UTERI DI POLI KIA RSU BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2015
Main Authors: | Ihwana Musatri Dewi, Penulis, Sitti Aisa, Pembimbing 1, Heyrani, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/200/1/Final%20KTI%20Ihwana%20Mustari.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/200/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Mioma uteri sering ditemukan pada wanita usia reproduksi (20-35 tahun) sebesar 20-35%, dengan prevalensi lebih dari 70% pada pemeriksaan patologi anatomi uterus. RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara melalui studi dokumentasi tahun 2015, didapatkan sebanyak 10,36% dari seluruh kasus baru ginekologi di RSU Bahteramas merupakan mioma uteri, sebanyak 34 kasus. Tujuan Penelitian: untuk mengidentifikasi ibu yang mengalami mioma uteri di Poli KIA RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini telah dilakukan di Poli KIA RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang menderita mioma uteri di Poli KIA RSU Bahteramas tahun 2015 sebanyak 34 orang dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang, yang ditentukan dengan cara total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu umur ibu, paritas, dan penggunaan alat kontrasepsi hormonal, sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kejadian mioma uteri. Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa mioma uteri terbanyak ditemukan pada kelompok usia > 35 tahun (91,20%), mioma uteri terbanyak ditemukan pada ibu dengan jumlah paritas ≥ III (50,0%); dan mioma uteri terbanyak ditemukan pada ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik sebesar 44,1%. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kelompok usia > 35 tahun, paritas ≥ III, dan riwayat penggunaan alat kontrasepsi hormonal merupakan risiko kejadian mioma uteri.