PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING KB SUNTIK DMPA (DEPO MEDROXY PROGESTERON ASETAT) DI PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2016

Main Authors: Irnawati, Penulis, Halijah, Pembimbing 1, Feryani, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/199/1/KTI%20IRNAWATI%20%28NIM.%20P00324013015%29.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/199/
Daftar Isi:
  • Latar belakang : Prevalensi PUS diseluruh Indonesia mencapai 44.738.378 orang dengan jumlah peserta KB di Suntik 47,19%, selain itu hasil studi pendahuluan, akseptor KB yang mempunyai keluhan efek samping dominan yaitu berupa gangguan haid 124 orang (64,2%). Perubahan berat badan 86 orang (69,35%), sakit kepala 38 orang (30,64%), dan yang tidak ada keluhan 69 orang (42,33%) (Medical Record Puskesmas Lepo Lepo Kota Kendari, 2016). Tujuan penelitian : Untuk mendeskripsikan pengetahuan ibu tentang efek samping KB suntik DMPA (Depo Medroxy Progesteron Asetat) di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2016. Metode penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 84 orang dan sampel sebanyak 46 ibu akseptor KB suntik DMPA (Depo Medroxy Progesteron AsetatI) di Puskesmas Lepo - Lepo Kota Kendari, pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil penelitian : Pengetahuan ibu tentang efek samping KB suntik DMPA (Depo Medroxy Progesteron Asetat) 8 orang ibu (17,39%) dan yang berpengetahuan baik ada 27 orang ibu (58,70%) berpengetahuan cukup berjumlah 11 orang ibu (23,91%) yang berpengetahuan kurang ada. Kesimpulan : Berdasarkan tingkat pendidikan yang terbanyak ibu yang berpendidikan SMA dan paling sedikit yang pendidikannya kurang SD. Berdasarkan jenis pekerjaan yang terbanyak ibu yang bekerja sebagai IRT dan paling kurang yang bekerja sebagai PNS Berdasarkan umur ibu, terbaik pada umur 20 – 35 tahun dan kategori kurang terdapat pada kelompok umur < 20tahun.