KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI ABORTUS DI RSUD KOTA KENDARI TAHUN 2015

Main Authors: Nurhidayah, Penulis, Hendra Yulita, Pembimbing 1, Elyasari, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/185/1/KTI%20NURHIDAYAH.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/185/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Perdarahan merupakan faktor penyebab tertinggi kematian ibu di Indonesia khususnya perdarahan antepartum yaitu abortus. Saat ini abortus menjadi salah satu masalah yang cukup serius, kurang lebih terjadi 20 juta kasus abortus tiap tahun di dunia dan 70.000 wanita meninggal karena abortus tiap tahunnya. Angka kejadian abortus di Indonesia adalah 10%-15% dari 6 juta kehamilan setiap tahunnya (Dwilaksana, 2010). Tujuan: Untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Kota Kendari tahun 2015. Metode Penelitian: Deskriptif yaitu untuk menggambarkan karakteristik ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Kota Kendari tahun 2015. Hasil Penelitian: Kerakteristik ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Kota Kendari tahun 2015 berdasarkan usia; <20 tahun sebanyak 6 orang (3,6%) usia 20-35 sebanyak 121 orang (72,4%) usia>35 tahun sebanyak 40 orang (24,0%), berdasarkan graviditas; primigravida sebanyak 45 orang (27,0%) multigravida sebanyak 99 orang (59,2%) grande multigravida sebanyak 23 orang (13,8%), berdasarkan jarak kelahiran; <2 tahun sebanyak 22 orang (18,9) ≥ 2 tahun sebanyak 99 orang (81,1%), dan berdasarkan riwayat abortus ; ada riwayat abortus sebanyak 22 orang (13,2) tidak ada riwayat abortus sebanyak 145 orang (86,8%). Kesimpulan: Karakteristik ibu hamil yang mengalami abortus di RSUD Kota Kendari tahun 2015 sebagian besar adalah ibu hamil yang berusia antara 20–35 tahun, kemilan multipara, jarak kehamilan ≥ 2 tahun, dan tidak memiliki riwayat abortus sebelumnya.