Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Data World Health Organization (WHO) 2015 menunjukkan bahwa prevalensi hipertensi di dunia mencapai sekitar 1,13 miliar individu, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.Hipertensi akan mengakibatkan obesitas sehingga mempengaruhi kadar hematocrit. Tujuan: Untuk melihat kadar Hematokrit pada penderita hipertensi yang obesitas dan non obesitas. Metode: Jenis penelitian adalah studi literatur, dimana pencaran artikel menggunakan Google Scholar, untuk menemukan artikel sesuai kriteria inklusi dan eksklusi kemudian dilakukan review. Hasil: .Sampel yang digunakan adalah sebanyak 148 dengan karekteristik bervariasi.Dari keempat jurnal didapatkan peningkatan hematokrit pada penderita hipertensi 45%, hematokrit yang menurun sebanyak 15%, dan hematokrit yang normal didapatkan sebanyak 40%.Makin keras usaha otot jantung dalam memompa darah, makin besar pula tekanan yang dibebankan pada dinding arteri sehingga meningkatkan tahanan perifer yang menyebabkan kenaikkan tekanan darah. Simpulan:hipertensi dan obesitas dapat mempengaruhi kadar hematokrit. Serta adanya riwayat penyakit bawaan yang dimiliki oleh penderita seperti gagal jantung, stroke, diabetes militus, dan lain-lain. Bahwa hematokrit dapat mempengaruhi peningkatan keketanlan darah sehingga mengurangi kecepatan aliran yang melewati pembuluh darah prifer dan menyebabkan perfusi oksigen kejaringan berkurang sehingga dapat menimbulkan gejala. Kata Kunci:Hematokrit, Hipertensi, danobesitas