UJI DAYA HAMBAT SARI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Salmonella typhi
Daftar Isi:
- Fransisca Kirrik (P00341017014). Uji Daya Hambat Sari Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Tahun 2020, dibimbing oleh Ruth Mongan dan Supiati (xiv + 46 halaman + 3 tabel + 12 gambar + 7 lampiran). Pendahuluan:Salmonella typhi merupakan bakteri gram negatif penyebab demam tifoid yang terinfeksi melalui makanan, minuman serta lingkungan. Pengobatan dilakukan dengan memberikan antibiotik yang dapat menimbulkan berbagai efek samping. Oleh karena itu, masyarakat menggunakan pengobatan tradisional karena aman dan efektif serta mudah dijangkau seluruh masyarakat, seperti bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) merupakan tanaman yang memiliki kandungan antimikroba yaitu polifenol, tanin, alkaloid, saponin, fenolik dan flavanoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Tujuan:Untuk mengetahui daya hambat sari bawang dayak (Eleutherine palmifolia(L.) Merr) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Metode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories, dengan metode difusi agar pada sari bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr)dengan konsentrasi 40%, 60%, 80% dan 100% dan menggunakan kontrol positif (chloramphenicol) dan kontrol negatif (aquadest). Percobaan ini dilakukan 3 kali (triplo). Hasil:Didapatkan zona hambat sari bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi pada konsentrasi 40% ratarata 0,87 mm, konsentrasi 60% rata-rata 1,4 mm, konsentrasi 80% rata-rata 2,21 mm dan konsentrasi 100% rata-rata 2,6 mm. Kesimpulan:Sari bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) terbentuk daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi tetapi tidak efektif. Kata kunci : sari bawang dayak, Salmonella typhi, antibakteri.