Daftar Isi:
  • Ivana Rini (P00341017021). Identifikasi Cacing Dan Telur Cacing Parasit Pada Daging Keong Sawah (Pila Ampullacea) Di Desa Amesiu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe, di Laboratorium Mikrobiologi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Tahun 2020, dibimbing oleh Reni Yunus dan Theosobia Grace Orno (xv + 28 gambar + 1 tabel + 3 lampiran). Pendahuluan :Salah satu sumber pangan yang berasal dari perairan adalah keong sawah atau yang sering dikenal oleh masyarakat dengan nama tutut. Beberapa jenis keong air tawar berperan sebagai hospes perantara cacing trematoda karena pada tubuh keong mengandung stadium aseksual dari cacing, sedangkan stadium seksual cacing berada dalam tubuh manusia.Keong ini apabila dikonsumsi dapat menginfeksi tubuh manusia.Cacing yang memungkinkan terdapat di dalam keong yaitu schistosomiasis, opistorchiasis, dan echinostomiasis.Keong sawah (Pila ampullacea) merupakan komoditas keong yang bernilai ekomonis penting di perairan tawar.Keong ini merupakan sejenis keong air tawar anggota suku Ampullariidae yang sangat digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat cacing parasit dan telur cacing parasit pada keong sawah (Pila ampullacea) yang berada di Desa Amesiu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian inimenggunakan metode langsung atau natifdengan menggunakan Nacl 0,9% dan dilakukan 3 kali pengulangan. Keong ini dapat menjadi hospes perantara untuk cacing dan apabila dikonsumsi dapat menginfeksi tubuh manusia. Cacing yang memungkinkan terdapat di dalam keong yaitu schistosomiasis, opistorchiasis, dan echinostomiasis.u pemeriksaan. Hasil :Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil negatif (-) tidak terdapat cacing dan telur cacing parasit pada keong sawah. Kesimpulan:Pada penelitian ini keong sawah (Pila ampullacea) yang diperiksa tidak ditemukan adanya cacing dan telur cacing parasit setelah dilakukan 3 kali pemeriksaan. Kata kunci : keong sawah (Pila ampullacea), cacing dan telur cacing.