UJI EFEKTIVITAS ANTIFUNGI SARI DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Candida albicans
Daftar Isi:
- Agus Indra Jaya (NIM:P00341017003)”Uji Efektivitas Antifungi Sari Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans” yang dibimbing oleh ibu Fonnie E. Hasan, DCN.,M.kes sebagai Pembimbing I, ibu Ratih Feraritra Danu Atmaja,S.Si.,M.Sc sebagai Pembimbing II. (xiv + 48 halaman + 2 tabel + 12 gambar + lampiran). Pendahuluan: Daun Sambiloto memiliki beberapa kandungan senyawa aktif yang berfungsi sebagai antifungi diantaranya mengandung zat pahit andrografolida yang merupakan golongan diterpenoid, juga mengandung flavonoid, saponin, alkaloid, serta tannin dan kandungan kimia lain seperti lakton, paniculin, dan kalmegin. Tujuan: Untuk mengetahui efektivitas antifungi sari daun sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Konsentrasi sari daun sambiloto dibedakan mejadi 5 varian konsentrasi yaitu 20%, 40%, 60%, 80%. dan 100%. Metode: Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories, dengan menggunakan metode Difusi disk Kirby bauer. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian dilakukan secara duplo atau dua kali pengulangan didapatkan hasil tidak terbentuknya zona hambat di sekitar kertas cakram pada konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% . Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sari daun sambiloto (Andrographis paniculata) tidak dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans Dari 5 varian konsentrasi yang telah dilakukan pengujian dengan dua kali pengulangan, yaitu konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% tidak terbentuk zona hambat di sekitar paper disk. Kata Kunci: Uji Daya Hambat, Sari Daun Sambiloto, Candida albicans