UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN PUTRI MALU (Mimosa pudica Linn) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Neisseria gonorrhoeae DENGAN METODE Kirby Bauer
Daftar Isi:
- Adelia Meidy Ningrum Uji Efektivitas Ekstrak Daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Neisseria gonorrhoeae Dengan Metode Kirby Bauer. Jurusan D-III Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Kendari. Yang dibimbing oleh ibu Reni Yunus dan Theosobia Grace Orno. (xvi + 73 halaman + 15 gambar + 1 tabel + 7 lampiran). Pendahuluan : Daun Putri malu (Mimosa pudica Linn) merupakan tanaman perdu yang memiliki kandungan sebagai antibakteri karena positif mengandung beberapa senyawa polifenol seperti alkaloid, flavonoid, terpenoid, sterol, tannin, dan saponin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun Putri Malu (Mimosa pudica Linn) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae. Metode : Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratories. Metode Penelitian yang digunakan adalah Kirby Bauer dengan 5 perlakuan konsentrasi yaitu konsentrasi ekstrak daun Putri malu (Mimosa pudica Linn) 20%, 40%, 60%, 80% dan 100% dan kontrol positif (Siprofloksasin) dan kontrol negatif (aquadest) dengan pengujian dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil : Hasil penelitian didapatkan zona hambat ekstrak daun Putri malu (Mimosa pudica Linn) terhadap pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae pada konsentrasi 20% sebesar 0,25 mm, konsentrasi 40% sebesar 0,5 mm, konsentrasi 60% sebesar 1,5 mm, konsentrasi 80% sebesar 2,25 mm dan konsentrasi 100% sebesar 4 mm. Kesimpulan : Sehingga dimpulkan ekstrak daun Putri malu (Mimosa pudica Linn) efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri Neisseria gonorrhoeae namun besar zona hambat yang terbentuk masih tergolong resisten atau lemah untuk digunakan sebagai pengganti antibiotik. Kata Kunci : Daun Putri Malu, Neisseria gonorrhoeae, aktivitas antibakteri