Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Pemerintah menetapkan stunting sebagai salah satu program prioritas. Ada dua faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita yaitu faktor langsung yakni asupan dan adanya penyakit infeksi dan tidak langsung yakni ketersediaan pangan, status gizi ibu saat hamil, pemberian ASI eksklusif, status imunisasi,berat badan lahir, pendidikan orang tua, pekerjaan ibu dan status ekonomi keluarga. Penelitian ini bertujua mengetahui hubungan asupan energi dan protein, penyakit infeksi dan berat badan lahir terhadap kejadian stunting, Metode : Menggunakan studi literatur review dengan menggunakan google scholar sebagai media pencarian. Pencarian menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi, mengahasilkan 8 jurnal yang sesuai dengan tema. Hasil : Terdapat hubungan asupan energi dengan kejadian stunting pada anak balita berdasarkan hasil hubungan chi square diperoleh nilai p value = 0,030 <0,05 pada artikel pertama serta balita yang memupunyai asupan energi tidak adekuat sesuai kebutuhan yaitu sebesar 93,5% pada anak balita yang mengalami stunting pada artikel kedelepan. Terdapat hubungan asupan protein dengan kejadian stunting pada anak balita berdasarkan hasil hubungan chi square diperoleh nilai p value = 0,026 pada artikel pertama, nilai p= 0,023 pada artikel keempat serta pernytaan artikel ketujuh tingkat konsumsi protein berhubungan dengan kejadian stunting. Sedangkan artikel kedelapan menunjukkan bahwa Asupan protein anak stunting di kecamatan Sukorejo lebih dari separuh 54,8%. Terdapat hubungan penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada anak balita berdasarkan hubungan nilai chi-square = 0,035 pada artikel pertama, nilai p=0,013 pada artikel kedua nilai p=0.000 pada artikel keenam serta terdapat 80,6% (25 anak) yang mengalamai stunting juga menderita penyakit infeksi dalam satu bulan terahir pada artikel ke delapan. Terdapat hubungan berat badan lahir dengan kejadian stunting pada anak balita berdasarkan hubungan nilai chi-square = 0,039 pada artikel pertama, nilai p=0,009 pada artikel kedua, nilai p= 0,045 pada artikel keempat. Dan nilai p=0,000 pada artikel keenam. Kata Kunci : Asupan Energi dan Protein. Penyakit Infeksi. Berat Badan Lahir. Kejadian Stunting