Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Masalah status gizi menjadi masalah penting yang di hadapi oleh dunia dan beberapa negara. Salah satunya ialah Indonesia. Menurut data World Health Organization (WHO), lebih dari 50% kematian bayi dan anak akibat gizi kurang dan gizi buruk oleh karena itu masalah gizi perlu ditangani secara cepat dan tepat. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian yang sifatnya deskriptif dengan pendekatan survey, Penelitian ini menggunakan data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Perencanaan Program Gizi (PPG) semester 5 dilakukan diwilayah pesisir Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan pada tanggal 19-25 November 2019, jumlah sampel 13 orang balita diambil dengan metode total sampling, pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Hasil :Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar ibu balita memiliki pengetahuan dalam kategori kurang yaitu sebesar 100%. Pola asuh ibu sebagaian besar dalam kategori kurang yaitu sebesar 84,6 % dan kategori baik berjumlah 15,4% dan status Gizi buruk di empat Desa PKL Sebesar 13(100%) Penelitian ini menyarankan kepada masyarakat Moramo Utara hendaknya mempertahankan atau meningkatkan status gizi anak balita dengan cara melakukan pemantauan status gizi secara rutin. Bagi Penelitian ini menyarankan kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian tentang factor-faktor yang mempengeruhi pengetahuan, pola asuh dan status gzi buruk pada balita. Kata Kunci : Pengetahuan, Pola Asuh, Status Gizi Buruk