GAMBARAN POLA ASUH MAKAN, BESAR KELUARGA, DAN PENGHASILAN ORANG TUA PADA BALITA STUNTING DI KECAMATAN MORAMO UTARA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Stunting merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh balita di dunia saat ini. Data Prevalensi balita stunting yang dikumpulkan World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam negara ketiga dengan prevalensi tertinggi di regional Asia Tenggara/South-East Asia Regional (SEAR). oleh karena itu masalah Stunting perlu ditangani secara cepat dan tepat. Metode Penelitian :Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini merupakan penelitian yang sifatnya deskriptif dengan pendekatan survey, Penelitian ini menggunakan data Praktek Kerja Lapangan (PKL) Perencanaan Program Gizi (PPG) semester 5 dilakukan diwilayah pesisir Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan pada tanggal 19-25 November 2019, jumlah sampel 40 balita, pengambilan data dilakukan dengan wawancar menggunakan kuesioner. Hasil :Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 4 desa yaitu Desa Puasana, Lalowaru, Tanjung Tiram, Wawatu di kecamatan moramo utara status balita stunting berjumlah 40 balita sebagian besar 23 (58%) termaksuk kategori pendek. Pola asuh makan balita stunting berjumlah 40 sebagian besar (55%) kategori kurang. Keluarga besar balita stunting 40 sebagian besar (70%) kategori Besar, dari 4 desa yaitu Desa Puasana, Lalowaru, Tanjung Tiram, Wawatu. Kesimpulan : Sebagian besar balita stunting memiliki pola asuh makan kurang, keluarga besar dan penghasilan orang tua sedang. Kata Kunci : Penghasilan Orang Tua,Besar Keluarga,Pola Asuh Makan, Balita Stunting