HUBUNGAN FREKUENSI MAKAN DAN JENIS MAKANAN DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PADA MAHASISWI DIPLOMA IV KEBIDANAN POLTEKKES KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019
Daftar Isi:
- seperti konsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik dan melewatkan sarapan pagi dapat mempengaruhi gangguan menstruasi. Fungsi organ menstruasi juga dapat dipengaruhi oleh kebiasaan makan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi makan dan jenis makanan dengan kejadian dismenorea pada mahasiswi Diploma IV Kebidanan Poltekkes Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Politeknik Kesehatan Kendari Program Studi D IV Kebidanan, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Juli – Agustus 2019. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswi kebidanan di Politeknik Kesehatan Kendari Program Studi D IV Kebidanan tahun ajaran 2018/2019, sebanyak 42 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 42 responden yang ditetapkan secara total sampling. Analisis data yang digunakan adalah univariabel dalam bentuk narasi dan bivariabel dengan rumus Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan antara frekuensi makan dengan kejadian dismenorea mahasiswi Diploma IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019. Ada hubungan antara jenis makanan bahan pangan dengan kejadian dismenorea mahasiswi Diploma IV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2019. Kata Kunci : Pola Kebiasaan Makan, Kejadian Dismenorea