Daftar Isi:
  • Latar Belakang :Nyeri yang terjadi pada ibu post partum yang mengalami ruptur perineum spontan dan dilakukan tindakan episiotomi dapat mempengaruhi kondisi ibu seperti ibu kurang beristirahat, cemas akan kemampuannya merawat bayi, stress dan ibu sukar tidur, post partum blues, berkurangnya ASI. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat nyeri pada ibu post partum yang mengalami episiotomi dan ruptur spontan di RSUD Kota Kendari tahun 2019. Metode Penelitian: Jenis penelitian analitik dengan rancanganCrossSectional, teknik pengambilan sampelAccidental Sampling. Sampel penelitian yaitu ibu post partum yang berjumlah 32 orang yang mengalami episiotomi dan ruptur spontan di RSUD Kota Kendari. Instrumen penelitian adalah lembar observasi. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil penelitian : Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden dan berdasarkan uji Statistik yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara ibu yang mengalami episiotomi dan ibu yang mengalami ruptur perineum spontan.Uji statistik pada seluruh responden menggunakanMann-WhitneyUdengan Z (-3.129) diperoleh p value 0,002 <0,05. Kata Kunci : Episiotomi, Ruptur Spontan, Perbedaan Tingkat Nyeri