HUBUNGAN PERKEMBANGAN ANAK BATITA YANG DIBERIKAN ASI ESKLUSIF DI WILAYAH KERJA WONDODOPI PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2019
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Air susu ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan. Angka pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di Sulawesi Tenggara cenderung fluktuatif, peningkatan signifikan dilaporkan pada tahun 2015 dengan cakupan 54,15 %, namun di tahun 2016 kembali turun menjadi 46,63%.Data awal yang diambil di puskesmas lepo-lepo tercatat jumlah balita dari bulan januari sampai desember 2018 berjumlah 2615 orang,sedangkan jumlah batita dari bulan januari sampai desember 2018 berjumlah 508 orang. Tercatat jumlah batita di wilayah kerja kelurahan lepo-lepo dari bulan januari-desember Tercatat dari 291 bayi 0-6 bulan 266 orang bayi telah diberikan ASI ekslusif, jumlah ini telah mencapai target 91%. Hal ini sangat bagus karena telah melebihi target ASI eksklusif yaitu 80%’. Tujuan dalam penelitian ini adalahUntuk mengetahui Hubungan Pemberian Asi Esklusif Terhadap Perkembangan anak Batita Di Wilayah Kerja Wondodopi Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2019 Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan case-control. Sampel dalam penelitian ini adalah BATITA. Jumlah sampel yaitu 46 orang terdari dari kasus 23 orang dan control 23 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling Hasil: Hasil analisis uji Chi-Squere didapatkan hasil: X2 hitung 0,171 < 5,991 (X2 tabel) artinya tidak ada hubungan pemberian ASI esklusif dengan perkembangan BATITA Di Wilayah Kerja Wandodopi Puskesmas Lepo-lepo Kota Kendari Tahun 2019. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan pemberian ASI esklusif terhadap perkembangan BATITA Di Wilayah Kerja Wandodopi Puskesmas Lepo-lepo Kota Kendari dengan Hasil Chi-Squere didapatkan X2 hitung 0,171 < 5,991 (X2 tabel). Kata kunci. ASI Esklusif, Perkembangan, BATITA