Daftar Isi:
  • Gita Putu Chanitya Devi (P00320016064) “Penerapan Intervensi Manajemen Halusinasi Terhadap Tingkat Agitasi Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sulawesi Tenggara”. Pembimbing I ibu Fitri Wijayati,S.Kep.,Ns.,M.Kep dan Pembimbing II Nurfantri, S.Kep.,M.Sc, skizofrenia merupakan keadaan dimana seseorang mengalami perubahan prilaku yang signifikan seseorang yang mengalami gangguan ini menjadi lupa diri, berprilaku tidak wajar, mencederai diri sendiri, mengurung diri, tidak mau bersosialisasi, tidak percaya diri dan sering kali masuk ke alam bawah sadar dalam dunia fantasi yang pennuh delusi dan halusinai. Manajemen halusinai dilakukan dengan melibatkan klien dalam aktivitas berbasis realita yang mungkin mengalihkan perhatian dari halusinasi (bercakap – cakap dengan orang lain ). Untuk mengalihkan halusinansi dengan terapi ini tidaklah mudah. Bagaimana penerapan intervensi manajemen halusinasi terhadap tingkat agitasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Penelitian studi kasus ini menggunakan desain penelitian deskriptif bertujuan untuk melakukan penerapan intervensi manajemen halusinasi terhadap tingkat agitasi pada pasien dengan halusinasi pendengaran Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang mengalami halusinasi pendengaran yang kooperatif Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh pemberian terapi bercakap – cakap dengan orang lain terhadap tingkat agitasigelisah dan insomnia. Dalam smbilan hari intervensi, untuk tingkat agitasi gelisah menunjukan skala 4 kategori ringan dan untuk tingkat agitasi insomnia menunjukan skala 3 kategori ringan. Saran diharapkan peneliti selanjutnya dapat menggunakan sebagai pedoman dalam melakukan penerapan manajemen halusinasi pada pasien skizofrenia. Kata kunci : penerapan tehnik bercakap – cakap dengan orang lain, skizofrenia, halusinasi pendengaran, tingkat agitasi.