Daftar Isi:
  • Waode Rohmita, NIM P00320018245 “Asuhan Keperawatan Pada Klien An.M Dengan Gangguan Sistem Pencernaan: Diare Di Ruang Perawatan Anak Puskesmas Sampolawa”. Pembimbing Bapak Muslimin L,A.Kep.,S.Pd.,M.Si. Diare adalah buang air besar dengan konsistensi cair (mencret) sebanyak 3 kali atau lebih dalam satu hari (24 jam). Ingat, dua kriteria penting harus ada yaitu BAB cair dan sering, jadi misalnya buang air besar sehari tiga kali tapi tidak cair, maka tidak bisa disebut daire. Begitu juga apabila buang air besar dengan tinja cair tapi tidak sampai tiga kali dalam sehari, maka itu bukan diare. Tujuan studi kasus ini adalah Mampu melakukan pengkajian hingga evaluasi pada An. M dengan gangguan sistem pencernaan: diare di puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah pasien satu orang yang bersedia menjadi responden dengan diagnosa medis Diare yang didampingi oleh salah satu anggota keluarga di Puskesmas Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Hasil Penelitian: Frekuensi BAB klien saat dilakukan pengkajian yaitu 3x/hari dengan konsistensi cair, setelah dilakukan intervensi Manajemen diare selama 3x24jam maka di peroleh frekuensi BAB kembali normal menjadi 1x/hari dengan konsistensi padat berbentuk. Kesimpulan: Berdasarkan hasil pengkajian hingga evaluasi yang dilakukan selama 3 hari dalam bentuk SOAP terhadap An.M dengan Diagnosa medis diare diperoleh diare teratasi pada hari ketiga Kata Kunci : Diare, Anak dan Manajemen diare