PENGETAHUAN IBU TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI KARENA EFEK SAMPING PEMAKAIAN KB SUNTIK DI PUSKESMAS LEPO –LEPO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016

Main Authors: Wa Ode Nurfatillah, Penulis, Melania Asi, Pembimbing 1, Fitriyanti, Pembimbing 2
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/1/COVER.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/
ctrlnum 155
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/</relation><title>PENGETAHUAN IBU TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI KARENA EFEK SAMPING PEMAKAIAN KB SUNTIK DI PUSKESMAS LEPO &#x2013;LEPO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016</title><creator>Wa Ode Nurfatillah, Penulis</creator><creator>Melania Asi, Pembimbing 1</creator><creator>Fitriyanti, Pembimbing 2</creator><subject>RG Gynecology and obstetrics</subject><description>Latar belakang : Prevalensi kontrasepsi menurut alat atau cara kontrasepsi berdasarkan hasil survey peserta aktif tahun 2011, menunjukan bahwa prevalensi pengguna kontrasepsi di Indonesia sebanyak 75,96 %. Alat atau cara kontrasepsi yang dominan dipakai adalah suntik (46,47 %), pil (25,81%), IUD (11,28 %), implan (8,82 %), MOW (3,49 %), MOP (0,71 %), dan kondom (2,96 %). Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengetahuan ibu tentang gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik di Puskesmas Lepo &#x2013; Lepo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Metode penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 246 orang dan sampel sebanyak 71 ibu yang memakai KB suntik di Puskesmas Lepo - Lepo Kota Kendari, pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu yang diteliti terdapat 44 orang ibu (61,9%) yang mempunyai pengetahuan dengan kategori baik dan 27 orang ibu (38,1%) yang mempunyai pengetahuan dengan kategori kurang. Kesimpulan : Pengetahuan ibu tentang gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik berdasarkan umur kategori baik paling banyak terdapat pada kelompok umur 20 &#x2013; 35 tahun, berdasarkan tingkat pendidikan dengan kategori baik terdapat pada tingkat pendidikan SMA dan berdasarkan paritas dengan kategori baik terdapat pada paritas 2-3. Saran : Diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan masukan bagi instansi terkait dalam menentukan kebijakan dan perencanaan program dalam menangani masalah gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik.</description><date>2016-07-29</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/1/COVER.pdf</identifier><identifier> Wa Ode Nurfatillah, Penulis and Melania Asi, Pembimbing 1 and Fitriyanti, Pembimbing 2 (2016) PENGETAHUAN IBU TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI KARENA EFEK SAMPING PEMAKAIAN KB SUNTIK DI PUSKESMAS LEPO &#x2013;LEPO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari. </identifier><recordID>155</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Wa Ode Nurfatillah, Penulis
Melania Asi, Pembimbing 1
Fitriyanti, Pembimbing 2
title PENGETAHUAN IBU TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI KARENA EFEK SAMPING PEMAKAIAN KB SUNTIK DI PUSKESMAS LEPO –LEPO KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016
publishDate 2016
topic RG Gynecology and obstetrics
url http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/1/COVER.pdf
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/155/
contents Latar belakang : Prevalensi kontrasepsi menurut alat atau cara kontrasepsi berdasarkan hasil survey peserta aktif tahun 2011, menunjukan bahwa prevalensi pengguna kontrasepsi di Indonesia sebanyak 75,96 %. Alat atau cara kontrasepsi yang dominan dipakai adalah suntik (46,47 %), pil (25,81%), IUD (11,28 %), implan (8,82 %), MOW (3,49 %), MOP (0,71 %), dan kondom (2,96 %). Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi pengetahuan ibu tentang gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik di Puskesmas Lepo – Lepo Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016. Metode penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 246 orang dan sampel sebanyak 71 ibu yang memakai KB suntik di Puskesmas Lepo - Lepo Kota Kendari, pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan ibu yang diteliti terdapat 44 orang ibu (61,9%) yang mempunyai pengetahuan dengan kategori baik dan 27 orang ibu (38,1%) yang mempunyai pengetahuan dengan kategori kurang. Kesimpulan : Pengetahuan ibu tentang gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik berdasarkan umur kategori baik paling banyak terdapat pada kelompok umur 20 – 35 tahun, berdasarkan tingkat pendidikan dengan kategori baik terdapat pada tingkat pendidikan SMA dan berdasarkan paritas dengan kategori baik terdapat pada paritas 2-3. Saran : Diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan masukan bagi instansi terkait dalam menentukan kebijakan dan perencanaan program dalam menangani masalah gangguan menstruasi karena efek samping pemakaian KB suntik.
id IOS6103.155
institution Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari
affiliation onesearch.perpusnas.go.id
onesearch.kink.kemkes.go.id
institution_id 2020
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kendari
library_id 1631
collection Repository Poltekkes Kemenkes Kendari
repository_id 6103
city KENDARI
province SULAWESI TENGGARA
repoId IOS6103
first_indexed 2018-08-29T12:15:26Z
last_indexed 2019-05-09T04:35:13Z
recordtype dc
_version_ 1685939286781722624
score 17.538404