IDENTIFIKASI KEJADIAN RUPTUR PERINEUM DI RUANG BERSALIN PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI TAHUN 2016
| Main Authors: | Fildayani Arnanda Putri, Penulis, Halijah, Pembimbing 1, Feryani, Pembimbing 2 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/153/1/FDF%20KTI.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/153/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Ruptur perineum adalah perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak menggunakan alat. Faktor-faktor yang berpotensi menyebabkan ruptur perineum anatar lain : bayi besar, hampir semua persalinan pertama atau perineum yang kaku, persalinan dengan tindakan operasi melalui vagina Tujuan Penelitian : Untuk Mengetahui Kejadian Ruptur Perineum Di Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari` Tahun 2016. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Deskrfitif dengan jumlah sampel 45 ibu bersalin yang mengalami ruptur perienum dan data yang dikumpulkan adalah data sekunder yang diambil dari buku register buku bersalin. Hasil Penelitian : Berdasarkan data yang diperoleh hasil yaitu dari 45 ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum terdapat 25 (25,77%) ibu dengan BBL bayi resiko tinggi, 24 (24,74%) ibu dengan paritas resiko tinggi, 18 (18,55%) ibu dengan umur resiko tinggi, 5 (5,15%) ibu dengan jarak kelahiran resiko tinggi. Kesimpulan : Berat badan lahir (BBL) bayi dan paritas berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum, sedangkan umur dan jarak kelahiran tidak berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum