Daftar Isi:
  • SAMSIAH, NIM. P00320018206 “ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. N DENGAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS LEPO-LEPO KOTA KENDARI”. Dibimbing oleh Dewi Sartiya Rini M.Kep.S.Kep.Mb, NIP. 1985 04 22 200912 2 005. Hipertensi atau tekanan darah tinggi sering disebut “silent killer”, hal ini dikarenakan pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala apapun. Tekanan darah tinggi yang abnormal pada pembuluh darah menyebabkan komplikasi hingga meningkatnya resiko terhadap kerusakan ginjal, serangan jantung, dan stroke. Adapun peran perawat dalam melakukan asuhan keperawatan yaitu, melakukan pengkajian, melakukan intervensi, melakukan implementasi, dan evaluasi. Setelah dilakukan pengkajian keluhan utama klien yaitu klien mengatakan pusing. Sedangkan masalah atau diagnosa yang ditemukan ada 3 yaitu: 1) Nyeri akut berhubungan dengan sirkulasi serebral terganggu, 2) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, 3) Pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif. Setelah dilakukan tindakan dan evaluasi masalah tersebut teratasi sebagian. Kesimpulan dari KTI ini adalah hasil pengkajian tidak jauh berbeda dengan manifestasi klinis hipertensi yaitu nyeri pada bagian kepala. Sedangkan dalam melakukan tindakan yang direncanakan dilakukan karena penulis dalam melakukan tindakan lebih mengutamakan tindakan prioritas dalam proses pengobatan dan penyembuhan pasien dan juga disesuaikan dengan kondisi, situasi, dan perubahan yang dialami pasien. Adapun saran yang dapat penulis berikan khususnya pada mahasiswa yang melakukan studi kasus selanjutnya agar lebih memperhatkan dalam menegakkan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan data yang diperoleh pada saat pengkajian. Kata Kunci: Hipertensi, Nyeri akut, Intoleransi aktivitas