IDENTIFIKASI IBU BERSALIN DENGAN SEROTINUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016
Main Authors: | Susi Aminuddin, Penulis, Aswita, Pembimbing 1, Heyrani, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/1/KTI%20SUSI%20AMINUDDIN.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/ |
ctrlnum |
128 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/</relation><title>IDENTIFIKASI IBU BERSALIN DENGAN SEROTINUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016</title><creator>Susi Aminuddin, Penulis</creator><creator>Aswita, Pembimbing 1</creator><creator>Heyrani, Pembimbing 2</creator><subject>RG Gynecology and obstetrics</subject><description>Latar Belakang : Serotinus adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari) dengan segala kemungkinan komplikasi. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui identifikasi penyebab persalinan serotinus di ruang kebidanan RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Metode Penelitian : Jenis penilitian ini menggunakan metode diskriptif. Populasi yaitu semua ibu yang bersalin dengan derotinus, jumlah total sampel 64 orang ibu melahirkan menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Kejadian serotinus 64 sampel graviditas ≥ 4 yaitu 25 orang (39,06%) dibandingkan dengan graviditas < 4 yaitu 39 orang (60,93%), paritas ≥ 4 yaitu 18 orang (28,12%) dibandingkan dengan paritas < 4 yaitu 46 orang (71,88%) dan umur ibu < 20 tahun dan lebih dari 35 tahun yaitu 8 orang (12,5%) dibandingkan dengan umur ibu antara 20-35 tahun yaitu 56 orang (87,5%). Kesimpulan : Hasil penelitian bedasarkan jumlah kejadian serotinus dari 64 sampel yang paling banyak berisiko pada graviditas sebanyak 25 (39,06%) orang sedangkan yang paling sedikit berisiko sebanyak 8 (12,5%) orang pada umur ibu Saran : Agar ibu hamil sering memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan sedangkan petugas kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan antenatal care.</description><date>2017-07-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/1/KTI%20SUSI%20AMINUDDIN.pdf</identifier><identifier> Susi Aminuddin, Penulis and Aswita, Pembimbing 1 and Heyrani, Pembimbing 2 (2017) IDENTIFIKASI IBU BERSALIN DENGAN SEROTINUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016. Karya Tulis Ilmiah thesis, Poltekkes Kemenkes Kendari. </identifier><recordID>128</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
Susi Aminuddin, Penulis Aswita, Pembimbing 1 Heyrani, Pembimbing 2 |
title |
IDENTIFIKASI IBU BERSALIN DENGAN SEROTINUS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 |
publishDate |
2017 |
topic |
RG Gynecology and obstetrics |
url |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/1/KTI%20SUSI%20AMINUDDIN.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/128/ |
contents |
Latar Belakang : Serotinus adalah kehamilan yang berlangsung lebih dari 42 minggu (294 hari) dengan segala kemungkinan komplikasi. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui identifikasi penyebab persalinan serotinus di ruang kebidanan RSUD Kota Kendari Tahun 2016. Metode Penelitian : Jenis penilitian ini menggunakan metode diskriptif. Populasi yaitu semua ibu yang bersalin dengan derotinus, jumlah total sampel 64 orang ibu melahirkan menggunakan teknik total sampling. Hasil Penelitian : Kejadian serotinus 64 sampel graviditas ≥ 4 yaitu 25 orang (39,06%) dibandingkan dengan graviditas < 4 yaitu 39 orang (60,93%), paritas ≥ 4 yaitu 18 orang (28,12%) dibandingkan dengan paritas < 4 yaitu 46 orang (71,88%) dan umur ibu < 20 tahun dan lebih dari 35 tahun yaitu 8 orang (12,5%) dibandingkan dengan umur ibu antara 20-35 tahun yaitu 56 orang (87,5%). Kesimpulan : Hasil penelitian bedasarkan jumlah kejadian serotinus dari 64 sampel yang paling banyak berisiko pada graviditas sebanyak 25 (39,06%) orang sedangkan yang paling sedikit berisiko sebanyak 8 (12,5%) orang pada umur ibu Saran : Agar ibu hamil sering memeriksakan kehamilannya minimal 4 kali selama kehamilan sedangkan petugas kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan mutu pelayanan antenatal care. |
id |
IOS6103.128 |
institution |
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari |
affiliation |
onesearch.perpusnas.go.id onesearch.kink.kemkes.go.id |
institution_id |
2020 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Kendari |
library_id |
1631 |
collection |
Repository Poltekkes Kemenkes Kendari |
repository_id |
6103 |
city |
KENDARI |
province |
SULAWESI TENGGARA |
repoId |
IOS6103 |
first_indexed |
2018-08-29T12:15:26Z |
last_indexed |
2019-05-09T04:35:13Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1685939286892871680 |
score |
17.538404 |