ANALISIS AKTIFITAS SEKSUAL DENGAN TERJADINYA ABORTUS PADA IBU HAMIL DI RUMAH SAKIT UMUM PALAGIMATA KOTA BAU-BAU TAHUN 2019
Daftar Isi:
- Abortus merupakan salah satu masalah di dunia yang mempengaruhi kesehatan, kesakitan dan kematian ibu hamil. Abortus merupakan pengeluaran hasil konsepsi yang terjadi pada umur kehamilan < 20 minggu dan berat badan janin ≤500 gram. Untuk menganalisis hubungan aktifitas seksual dengan terjadinya abortus pada ibu abortus di Rumah Sakit Umum Palagimata Kota Bau-Bau tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan ialah case control. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami abortus dan tidak mengalami abortus yang berjumlah 112 orang Perbandingan sampel kasus kontrol 1:1 (56:56). Instrumen pengumpulan data berupa lembar pengisian. Analisis data mengunakan uji chi square dan OR. Dari 126 ibu hamil, jumlah kejadian abortus pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Palagimata Kota Bau-Bau sebanyak 56 orang (44,4%). Dari 112 ibu hamil, aktifitas seksual pada ibu hamil di Rumah Sakit Umum Palagimata Kota Bau-Bau dalam kategori tidak berisiko sebanyak 73 ibu hamil (65,2%). Ada hubungan aktifitas seksual dengan terjadinya abortus pada ibu abortus di Rumah Sakit Palagimata Kota Bau-Bau tahun 2019 (X2=28,679; pvalue=0,000). Ibu hamil yang aktifitas seksualnya dalam kategori berisiko akan berisiko 11,96 kali mengalami abortus dibandingkan ibu yang aktifitas seksualnya tidak berisiko (OR=11,96; 95%CI= 4,397-32,509). Kata kunci : abortus, aktifitas seksual