PENGARUH KONSELING TERHADAP DROP OUT PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DI DESA SAMBANDETE KECAMATAN OHEO KABUPATEN KONAWE UTARA TAHUN 2019
Daftar Isi:
- Latar belakang: Masalah kurangnya akseptor keluarga berencana atau Drop Out pada pasangan usia subur (PUS) dipengaruhi oleh pemahaman ibu tentang keluarga keluarga berencana. Pengetahuan dan pemahaman yang baik mengenai keluarga berencana dapat mencegah peledakan penduduk dan akan mewujudkan keluarga yang sejahtera. Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konseling terhadap Drop Out Penggunaan Alat Kontrasepsi di Desa Sambandete Tahun 2019 Metode Penelitian : Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Quasi Esperimen dengan Pretest-Posttest non-Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian yaitu drop out penggunaan alat control di Desa Sambandete Kecamatan Oheo yang berjumlah 70 resonden yang dibagi 2 kelompok yaitu 35 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil Penelitian: hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian konseling terhadap drop out penggunaan alat kontrasepsi terhadap kelompok intervensi dengan nilai signifikan (pvalue:0,00) atau (p < 0,05) Katakunci: Konseling, Drop Out,Penggunaan alatkontrasepsi