ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.I PADA KLIEN AN.L DENGAN BRONKHOPNEUMONIA DI PUSKESMAS SAMPOLAWA KAB. BUTON SELATAN
Daftar Isi:
- ALIMAA (P00320018106) “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.I PADA KLIEN AN.L DENGAN BRONKHOPNEUMONIA DI PUSKESMAS SAMPOLAWA KAB. BUTON SELATAN” yang dibimbing oleh Bapak H.Taamu. Salah satu penyebab utama kematian penduduk adalah radang pernafasan termasuk Bronkhopneumonia, penyakit ini banyak menyerang orang dewasa dan anak-anak terutama dibawah usia 2 tahun. Insiden Bronkhopneumonia pada Negara berkembang termasuk Indonesia hampir 30% pada anak-anak dibawah usia 5 tahun. WHO 2015 diperkirakan sebanyak 922.000 balita yang meninggal karena Bronkhopneumonia. Data awal yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara penderita Bronkhopneumonia tahun 2010 sebanyak 1.788 kasus, tahun 2011sebanyak 530 kasus, pada tahun 2012 terdapat 25 kematian dengan Bronkhopneumonia. Perawat dalam melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan Bronkhopneumonia melputi usaha promotif, yaitu dengan selalu mejaga kebersihan baikfisik maupun lingkungan seperti tenpat sampah, ventilasi dan kebersihan lainnya. Berdasarkan data diatas maka penulis teratrik untuk melakukan penelitian tentang dasar studi kasus mengenai Asuhan Keperawatan keluarga Tn.I dengan salah satu anggota keluarga An.L dengan gangguan sistem pernafasan: Bronkhopneumonia di Puskesmas Sampolawa tahun 2019. Tujuan penulis ini adalah agar teridentifikasinya pengkajian, Diagnosis Keperawatan, intervensi, implementasi, hingga Evaluasi Keperawatan dari Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.I khususnya An.L dengan kasus Bronkhopneumonia di Puskesmas Sampolawa. Hasil dari pengkajian dan analisa data terdapat 2 diagnosa yang muncul pada An.L, yaitu: 1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b/d peningkatan produksi sputum, 2. Defisien pengetahuan b/d Kesalahan dalam memahami informasi yang ada. Adapun saran peneliti kepada pihak Puskesmas diharapkan agar bisa meningkatkan pelayanan kesehatan dan mempertahankan kerjasama yang baik antar tim kesehatan maupun dengan klien. Kata Kunci : Bronkhopneumonia, Ketidakefektifan bersihan jalan nafas, Anak, Gangguan sistem pernafasan