Daftar Isi:
  • FITRI YANITA (P00320016063). “Penerapan Terapi Kompres Hangat Dan Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Tingkat Nyeri di Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) “Minaula Kendari 2019” dibawah bimbingan ibu Hj. Sitti Rachmi Misbah, dan Bapak Taamu, (xi + 64 hal + 6 Tabel + 11 Lampiran). Reumathoid Artritis adalah suatu penyakit autoimun dimana, secara simetris persendian (biasanya sendi tangan dan kaki) mengalami peradangan sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan, nyeri, dan sering kali menyebabkan kerusakan pada bagian dalam sendi. Diperkirakan jumlah penderita RA di Indonesia pada tahun 2013 adalah lebih dari 45,59% dari jumlah penduduk. Tujuan: mendapatkan gambaran keefektifan terapi kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam sebagai manajemen tingkat nyeri pada pasien Reumathoid Artritis di Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk studi kasus pada pasien reumathoid artritis di loka rehabilitasi social lanjut usia (LRSLU) Minaula Kendari pada tanggal 13-15 Mei dengan melakukan terapi kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam untuk menurunkan skala nyeri yang di alami pasien. Data yang di peroleh dari obserpasi, wawancara langsung pemeriksaan fisik dan di dukung jurnal yang menyangkut tema reumathoid artritis pada lansia. Hasil: Dari evalusi pada hari terakhir di dapatkan bahwa skala nyeri pasien menurun dari skala 6 menjadi skala 4. Kesimpulan: Penerapan terapi kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam pada lansia dengan reumathoid artiris yang di lakukan selama 3 hari dengan berfokus pada pemberian terapi kompres hangat dan nafas dalam dapat menurunkan rasa nyeri yang pada pasien. Kata Kunci: Reumathoid Artritis, Lansia, Nyeri, Kompres Hangat, Nafas Dalam