Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Ikterus merupakan suatu keadaan yang sering terjadi pada neonatus. Salah satu penyebab mortalitas pada bayi baru lahir adalah ensefalopati bilirubin yang merupakan komplikasi ikterus neonatorum yang paling berat. Ikterus merupakan gambaran klinis berupa pewarnaan kuning pada kulit dan mukosa karena unconjugatedbilirubin yang tinggi.Fototerapi atau terapi dengan menggunakan sinar ultraviolet, merupakan perawatan paling umum yang digunakan untuk menurunkan kadar bilirubin yang tinggi pada newborn yang mengalami Ikterus neonatorum. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Pengaruh Fototerapi terhadap penurunan Kadar Bilirubin pada Ikterus Neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD Kota Kendari. Metode Penelitian : Jenis penelitian adalah ex post facto, yaitu penelitian dilakukan setelah suatu kejadian itu terjadi atau variabelbebasnya tidak dikendalikan, dalam arti variabel tersebut sudah terjadi.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi baru lahir yang di diagnosa Ikterus Neonatorum patologis berjumlah 32 orang.Sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan total sampling yaitu semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel. Hasil Penelitian :Hasil penelitian juga menyatakan bahwa ada pengaruh fototerapi terhadap penurunan kadar bilirubin pada ikterus neonatorum di Ruang Perinatologi RSUD Kota Kendari tahun 2019 (pvalue=0,000). Kesimpulan:ada pengaruh yang signifikanfototerapi terhadap penurunan kadar bilirubin pada ikterus neonatorum di ruang perinatologi RSUD Kota Kendari Tahun 2019. Kata Kunci : fototerapi dan penurunan kadar bilirubin