Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah merah (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseluruh jaringan. Menurut World Health Organization (WHO) 2015, prevalensi anemia dunia berkisar 50-80%. Prevalensi anemia pada remaja putri (usia 15-19 tahun) sebesar 26,5%, dan pada wanita subur sebesar 26,9% Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan pola menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja puteri di SMA Negeri 1 Besulutu Tahun 2019. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan “cross sectional” sampel penelitian adalah remaja putri di SMAN 1 Besulutu sebanyak 48 orang, penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari-Mei tahun 2019. Hasil Penelitian : Hasil uji statistic menggunakan chi squere diperoleh bahwa ρ = 0,045 <0,05 ini berarti ada hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia, serta ρ = 0,004 <0,05 berarti ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia. Remaja putri diharapkan untuk selalu mencari informasi tentang gizi remaja sehingga mengurangi angka kejadian anemia pada remaja. Pustaka : 21 literatur (2002-2017) Kata Kunci : Pola menstruasi, status gizi, kejadian anemia