Daftar Isi:
  • Anemia merupakan salah satu penyakit gangguan gizi yang masih sering ditemukan dan merupakan masalah gizi utama di Indonesia. Ibu hamil merupakan salah satu kelompok rawan kekurangan gizi, karena terjadi peningkatan kebutuhan gizi untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin yang dikandung. Untuk mengetahui determinan kejadian anemia dalam kehamilan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya yang berjumlah 76 ibu hamil. Instrumen pengumpulan data menggunakan alat digital pemeriksaan Hb dan kuesioner tentang anemia dalam kehamilan, pola makan, kepatuhan meminum tablet Fe, dan budaya pantang makanan. Anaisis data menggunakan uji chi square Hasil penelitian menunjukkan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya sebanyak 40 orang (52,6%), pola makan ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ladongi Jaya lebih banyak dalam kategori pola makan kurang sebanyak 45 orang (59,2%), kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya lebih banyak dalam kategori tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 46 orang (60,5%), budaya pantang makanan di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya lebih banyak dalam kategori tidak ada pantangan makanan sebanyak 63 orang (82,9%), ada hubungan pola makan dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya (pvalue= 0,003), ada hubungan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya (pvalue= 0,024), tidak ada hubungan budaya pantang makanan dengan kejadian anemia dalam kehamilan di Wilayah kerja Puskesmas Ladongi Jaya (pvalue= 0,923) Kata kunci : Determinan, anemia pada ibu hamil