HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN PADA MASYARAKAT SUKU BAJO DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MATAOLEO KABUPATEN BOMBANA
Daftar Isi:
- Latar belakang: Proses kehamilan dan persalinan merupakan salah satu peristiwa penting dan senantiasa diingat dalam kehidupan wanita. Setiap wanita memiliki pengalaman hamil dan melahirkan tersendiri yang dapat diceritakan ke orang lain. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan pemilihan tempat persalinan pada masyarakat suku bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana. Metode Penelitian: Desain penelitian yang digunakan ialah cross sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana yang berjumlah 57 orang Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner. Analisis data mengunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Jumlah ibu hamil pada masyarakat suku bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana sebanyak 57 ibu hamil. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan pada masyarakat suku bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana sebagian besar dalam kategori pengetahuan kurang sebanyak 21 orang (36,8.7%). Pemilihan tempat persalinan pada masyarakat suku bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana sebagian besar bukan di fasilitas kesehatan sebanyak 31 orang (54,4%). Ada hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan pemilihan tempat persalinan pada masyarakat suku bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana (x2= 13,832; p=0,001)