HUBUNGAN KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU DENGAN KADAR UREUM PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI RSUD KOTA KENDARI
Daftar Isi:
- Faizal Mustari (P00341016014) Hubungan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Kadar Ureum Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Kota Kendari. Dibimbing oleh Hj. Anita Rosanty dan Reni Yunus (xiv + 47Halaman + 2 Tabel + 12 Gambar + 11 Lampiran). Pendahuluan : Seseorang yang mengidap penyakit diabetes mellitus memiliki kandungan glukosa yang tinggi pada urine. Adanya kerusakan Ginjal di tandai dengan meningkatnya kadar Ureum Kreatinin, kadar nilai normal Ureum dalam darah yaitu 10-50 mg/dl dan kadar nilai normal Kreatinin <1,5 mg/dl dan Nilai normal Glukosa darah sewaktu 80-140 mg/dl. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan kadar glukosa darah sewaktu dan kadar ureum pada penderita diabetes melitus. Metode : Jenis penelitian ini adalah Deskriptif analitik, dilakukan tanggal 15 Mei sampai 20 Mei 2019. Populasi pada penelitan ini adalah penderita yang terdiagnosa diabetes mellitus yang datang melakukan pemeriksaan glukosa darah sebanyak 165 orang. sampel pada penelitian ini adalah penderita diabetes melitus yang melakukan pemeriksaan berulang-ulang, besar sampel sebanyak 32 orang dengan teknik pengambilan sampel Accidental sampling Hasil : Analisis hubungan kadar glukosa darah sewaktu dengan kadar ureum di dapatkan dimana Glukosa dari 32 sampel terdapat 21 orang yang tidak normal dan 11 orang yang normal, dan kadar Ureum dari 32 sampel terdapat 28 sampel yang normal dan yang tidak normal sebanyak 4 sampel. Dimana menggunakan uji ChiSquare didapatlan hasil 18,96. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian tentang Hubungan Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Kadar Ureum Pada Penderita Diabates Mellitus di dapatkan hasil bahwa ada hubungan antara Glukosa dengan Ureum. Saran : Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan parameter yang berbeda seperti hubungan kadar glukosa darah sewaktu dengan kadar kreatinin pada penderita diabetes mellitus