IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN PADA ROTI KADALUARSA YANG DIJUAL DIWILAYAH ANDUONOHU KOTA KENDARI
Daftar Isi:
- Eugene Natalia Pabeno (P0034101607)” Identifikasi Jamur Patogen Pada Roti KadaluarsaYang Dijual Diwilayah Anduonohu Kota Kendari ”.Dibimbing oleh Ruth Mongan dan Reni Yunus. Latar Belakang : Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak. Salah satu contoh pangan yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat sebagai makanan kudapan di Indonesia sekarang adalah roti. Roti digemari karena rasanya yang lezat disamping nilai gizinya yang baik . roti mengandung pati dalam jumlah yang relatif tinggi. Pati dapat dihidrolisis menjadi gula sederhana oleh mikroorganisme khususnya jamur, karena gula sederhana merupakan sumber nutrisi utama bagi mikroorganisme tersebut. Jamur merupakan mikroorganisme utama yang berperan penting dalam proses pembusukanroti. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui adanya jamur patogen pada roti yang dijual melewati batas penggunaan (kadaluarsa) di wilayah anduonohu Kota kendari. Metode Penelitian : Metode deksriptif dengan populasi sebanyak 5 sample, yang telah melewati batas kadaluarsa. Dengan menggunakan tehnik purposive sampling, dimana pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja, kemudian dikerja dilaboratorium mikrobiologi dengan cara sample 1 gram lalu di masukkan kedalam tabung yang telah berisi 9 ml NaCl 0.9 N kemudian dihomogenkan, lalu dipipet setiap 1 ml kemudian ditanam pada media didalam petri disc dan diinkubasi pada suhu 37 oC selama 72 jam. Setelah jamur tumbuh selanjutnya dipindahkan ke agar potong yang lebih kecil kemudian di inkubasi pada suhu 37 oC selama 72 jam Hasil : menunjukan bahwa dari ke 5 sample ditemukan 4(80%) sample mengandung jamur Aspergillus niger dan 1(20%) sample mengandung jamur AspergillusFlavus Kesimpulan: semua roti yang kadaluarsa pada penelitian ini ditumbuhi jamur patogen yaitu Aspergillus sp.