HUBUNGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DENGAN PREEKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT UMUM DEWI SARTIKA KENDARI TAHUN 2016
Main Authors: | Maharani Sundari, Penulis, Dr. Nurmiaty, Pembimbing 1, Fitriyanti, Pembimbing 2 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/104/1/HUBUNGAN%20HIPEREMESIS%20GRAVIDARUM%20DENGAN%20PREEKLAMPSIA.pdf http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/104/ |
Daftar Isi:
- Preeklampsia sebagai salah satu komplikasi kehamilan dan persalinan masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat terpecahkan secara tuntas.Salah satu upaya untuk menurunkan kejadian preeklampsia dengan memberikan penanganan dini hingga melakukan pencegahan pada ibu hamil berisiko dan faktor risiko kejadian preeklampsia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan hiperemesis gravidarum dengan kejadian preeklamsia di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari tahun 2016. Desain penelitian yang digunakan ialah observasional dengan rancangan case control study. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami preeklamsia dan yang tidak mengalami preeklamsia yang berjumlah 99 orang. Perbandingan sampel kasus kontrol 1:2 (33:66). Instrumen pengumpulan data berupa ceklist tentang kejadian preeklampsia dan hiperemesis gravidarum. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan untuk melihat besarnya risiko mengunakan uji Odds Ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan dari 2622 ibu hamil terdapat 33 kasus (1,3%) kejadian preeklamsia, dari 99 responden terdapat 41 kasus (41,4%) kejadian hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Dewi Sartika Kendari tahun 2016. Ada hubungan antara hiperemesis gravidarum dengan kejadian preeklamsia (p=0,006; X2=7,5). Ibu yang mengalami hiperemesis gravidarum berisiko mengalami preeklampsia sebesar 3,3 kali dibandingkan yang tidak mengalami hiperemesis gravidarum (OR=3,3; CI95%=1,3-8,6).