Tatalaksana Tumor Wilms

Main Authors: Hartanto, Sugandi, Supriana, Nana
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Perhimpunan Dokter Spesialis Onkologi Radiasi Indonesia (PORI) , 2018
Subjects:
Online Access: http://www.pori.or.id/journal/index.php/JORI/article/view/25
http://www.pori.or.id/journal/index.php/JORI/article/view/25/22
Daftar Isi:
  • Penelitian menunjukkan tumor Wilms menyerang semua ras dengan prevalensi 7,8 juta anak/tahun dengan usia kurang dari 15 tahun. Satu persen dari tumor Wilms bersifat familial dan diturunkan secara dominan autosomal. Onkogen tumor Wilms terletak pada garis p13 kromosom 11. Penghapusan (delesi) yang melibatkan salah satu dari minimal dua lokus kromosom 11 telah ditemukan dalam sel dari lebih kurang 33% tumor Wilms. Kemajuan pengobatan beberapa modalitas dalam pengobatan kanker telah secara signifikan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien dengan tumor Wilms. Saat ini tingkat ke-langsungan hidup 8 tahun untuk sebagian besar pasien yang memiliki tumor Wilms dengan histologi baik (favorable) adalah 80-98%. Pengobatan tumor Wilms biasanya men-cakup nefrektomi dan berbagai kombinasi obat kemoterapi (vincristine, dactinomycin, doxo-rubicin, cyclophosphamide, dan etoposid) dengan atau tanpa radioterapi tergantung pada histologi dan stadium tumor.