Gambaran Sikap dan Perilaku Wanita Usia Subur Tentang Metode Kontrasepsi di RW 04 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor

Main Author: Penulis : Siti Hayattunisa Pembimbing : Dr. Atik Hodikoh, M.Kep, Sp.Mat Penguji 1 : Dra. Yuyun Rani H, M. Kes Penguji 2 : Nawati, M.Kes
Other Authors: Ferry Arianto
Format: KTI/STUDENT RESEARCH Pdf
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/984
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/0024d9140d759912d1d54718c71064f5.pdf
Daftar Isi:
  • Gambaran Sikap dan Perilaku Wanita Usia Subur Tentang Metode Kontrasepsi di RW 04 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor i-x + 83Halaman, VI BAB, 21 Tabel, 5 Skema, 16 Lampiran Jumlah penduduk di Indonesia sebanyak 248,8 juta jiwa pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 252,2 juta jiwa pada tahun 2014. Masalah yang terjadi di Indonesia adalah laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi. Salah satu cara menekan angka laju pertumbuhan dengan metode kontrasepi. Macam-macam metode kontrasepsi yaitu kontrasepsi alamiah, Alat kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), kontrasepsi hormonal, dan sterilisasi. Sasaran program metode kontrasepsi ini yaitu Wanita Usia Subur (WUS). Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan 3 dari 5 orang menggunakan metode kontrasepsi dengan alasan karena menunda kehamilan dan tidak ingin memiliki anak kembali. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ayu dan Megawati menunjukan 78,0% WUS memiliki tingkat pengetahuan yang rendah mengenai manfaat dan penggunan alat kontrasepsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sikap dan Perilaku Wanita Usia Subur Tentang Metode Kontrasepsi di RW 04 Desa Dramaga Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampel Random Sampling dengan responden sebanyak 84 orang. Pengumpulan data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari setengah memiliki sikap postif yaitu 57 orang (68%) dan kurang dari setengahnya 27 orang (32%) memiliki sikap negatif. Untuk perilaku 65 orang (77%) berperilaku baik dan 19 orang (23%) berperilaku tidak baik. Dari hasil penelitian diharapkan pelayanan kesehatan dapat memberikan konseling mengenai efek samping penggunaan kontrasepsi hormonal jika dipakai dalam jangka panjang dan menambah jenis pelayanan alat kontrasepsi agar WUS dapat memutuskan untuk menggunakan metode kontrasepsi tanpa berpatokan hanya kepada 1 jenis alat kontrasepsi.