Gambaran Tingkat Kepercayaan Diri Anak Tunarungu Usia Remaja ( 11 – 20 Tahun ) di SLB Kota Bogor

Main Author: Penulis : Meida Ratna Yuniar Pembimbing : Ningning Sri Ningsih, S. Kp, M.Kep Penguji 1 : Dwi Susilowati APPd, M Kes Penguji 2 : Siti Nur Halimah, APPd, MPH
Other Authors: Ferry Arianto
Format: KTI/STUDENT RESEARCH Pdf
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/957
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/e1e7bd623222d735e5bdf0e8e346640f.pdf
Daftar Isi:
  • Kepercayaan diri adalah suatu bentuk keyakinan individu terhadap kemampuan dirinya sendiri. Kepercayaan diri tidak hanya penting untuk remaja normal saja tetapi juga sangat penting bagi remaja berkebutuhan khusus, salah satunya adalah remaja tunarungu. Kepercayaan diri pada anak tunarungu adalah mereka yang kehilangan pendengaran baik sebagian maupun seluruhnya yang menyebabkan pendengarannya tidak memiliki nilai fungsional sehingga tidak memiliki keyakinan dalam melakukan sesuatu secara mandiri. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melaksanakan penelitian mengenai tingkat kepercayaan diri anak tunarungu usia remaja (11-20 tahun) di SLB Kota Bogor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat kepercayaan diri remaja tunarungu di SLB Kota Bogor. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Cara pengambilan sampel yang digunakan adalah Proportional Sampling dengan menggunakan kuesioner skala Kepercayaan Diri dan jumlah responden sebanyak 38 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan remaja tunarungu yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi sebanyak 20 orang (53%) dan remaja tunarungu dengan tingkat kepercayaan diri rendah sebanyak 18 orang (47%). Rekomendasi untuk institusi SLB Kota Bogor yaitu memberikan bimbingan konseling berupa pelatihan dengan menggunakan teknik Assertive Training dalam upaya meningkatkan kepercayaan diri remaja tunarungu