ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY.W G1P0A0 DENGAN KALA 1 FASE LATEN MEMANJANG DI RB HASANAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2017

Main Author: HILMA AMBAR KHOERUNISA Dr. Jundra Darwanty, SST, M.Pd Rahayu Dwikanthi, S.ST., M.Keb. Ns. Lia Komalasari, S.Kep, MM
Other Authors: Lili
Format: Report Pdf
Terbitan: KEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/923
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/6f71e4659f3d2511ee4f0fa3e332cafb.pdf
Daftar Isi:
  • Menurut WHO (World Health Organization) AKI di Indonesia pada tahun 2015 adalah 126 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih jauh untuk memenuhi target SDG’s nomor 3 poin 1 yaitu pada tahun 2030 mampu menurunkan AKI secara global hingga 70 per100.000 kelahiran hidup. (WHO, 2016; United Nations, 2016). Faktor-faktor yang menyebabkan kematian ibu di Indonesia adalah perdarahan sebanyak 28%, eklampsia sebanyak 24%, infeksi sebanyak 11%, faktor lainnya yaitu, komplikasi pada masa nifas sebanyak 8%, partus macet 5%, abortus 5%, trauma obstetrik 5%, emboli 3%, dan penyebab lainnya sebanyak 11%. (Kemenkes, 2014). Berdasarkan register pasien di RB Hasanah pada 1 tahun terakhir ini tahun 2016-2017, tercatat angka kejadian persalinan lama adalah 9 kasus, preeklampsi 6 kasus, KPD 5 kasus, plasenta previa 1 kasus dan atonia uteri 1 kasus dari 22 kasus ibu bersalin dengan jumlah ibu bersalin sebanyak. Tujuan LTA ini adalah untuk menganalisis dan mengetahui penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Ny. W dengan persalinan kala 1 fase laten memanjang di RB Hasanah tahun 2017. Subjek dari LTA ini adalah ibu bersalin yaitu Ny. W, keluarga dari Ny. W, dan tega kesehatan yang terkait yaitu bidan di RB Hasanah. Jenis LTA ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, observasi dan pengumpulan data dengan wawancara subjek dan informan. Setelah data terkumpul maka data di analisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan oleh bidan desa dan tenaga kesehatan di RB Hasanah dapat dikatakan cukup baik. Saran, diharapkan bidan di RB Hasanah lebih meningkatkan kualitas penanganan kasus persalinan kala 1 fase laten memanjang dengan mengikuti aturan yang terdapat pada SOP setempat. Kesimpulan penulis terhadap asuhan pada kasus Ny. W G1P0A0 dengan kala 1 fase laten memanjang adalah asuhan yang diberikan ada yang belum sesuai dengan teori yang ada.