ANALISIS PENATALAKSANAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. N DENGAN ANEMIA SEDANG DAN BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI RSUD KARAWANG KAB. KARAWANG

Main Author: SAMROTUL FUADAH Ratih Virta Gayatri, SKM, MKM Rahayu Pertiwi, MKM Irna Trisnawati, MKM
Other Authors: Lili
Format: Report Pdf
Terbitan: KEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/919
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/502a2062d2bdd285deb417a97b1bf1e8.pdf
Daftar Isi:
  • Laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Angka kejadian anemia pada ibu hamil di dunia sekitar 38,2 juta jiwa. WHO mencatat sekitar 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia. Berdasarkan SDKI tahun 2012, AKI di Indonesia sebesar 359/100.000 kelahiran hidup dan AKB 32 /1.000 kelahiran hidup. Di Indonesia prevalensi anemia pada ibu hamil sekitar 30%. Riskerdas (2015) menunjukkan angka asfiksia neonatorum di Indonesia sebesar 51 %.Tahun 2014 di Jawa Barat jumlah kematian maternal yang dilaporkan sebanyak 748 orang( 78,63/100.000). Di Jawa Barat angka kejadian asfiksia (23%), Menurut Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, tahun 2015 AKI naik menjadi 68 kasus kematian ibu. Angka kejadian Anemia pada Ibu Hamil di RSUD Karawang sendiri pada tahun 2015 adalah sebanyak 272 kasus, dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan yaitu menjadi 391 kasus (11,1%). Angka kejadian Asfiksia neonatorum di RSUD Karawang pada tahun 2016 adalah sebanyak 2852 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran penatalaksaan kejadian Anemia pada Ny. N dan bayi baru lahir dengan asfiksia di PONED dan RSUD Karawang tahun. Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi dan pengumpulan data dengan wawancara terhadap subjek dan informan. Setelah data terkumpul maka data dianalisis menjadi suatu temuan, kesimpulan dan saran. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa penatalaksanaan yang dilakukan bidan desa dan bidan di RSUD Karawang sudah cukup baik, meskipun ada beberapa kesenjangan yang didapatkan seperti pada pelayanan antenatal, pelayanan saat persalinan dan nifas, juga pelayanan pada penatalaksanaan asfiksia pada bayi baru lahir. Saran bagi RSUD Karawang diharapkan dapat menigkatkan pelayanan khususnya dibidang KIA sesuai standar yaitu dengan cara mengikutsertakan pemberi pelayanan kesehatan berbagai pelatihan-pelatihan agar selalu memperbaharui pengetahuan.