ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. S DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD SUBANG TAHUN 2017

Main Author: RANTY AYU S Wariyah S.Pd M.Kes Yuli Farida, SST, M. Keb Retno Dumilah, SST,M.Keb
Other Authors: lili
Format: Report pdf
Terbitan: KEMENKES REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG PROGRAM STUDI KEBIDANAN KARAWANG , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/911
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/957ce6dad72aedf82434b1c546f15cf9.pdf
Daftar Isi:
  • Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah pecahnya ketuban sebelum inpartu, yaitu bila pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multi kurang dari 5 cm. Berdasarkan data angka kematian ibu di RSUD Subang tahun 2012-2016 sebanyak 51 kasus. dengan angka kematian pada tahun 2016 sebanyak 5 kasus Sedangkan AKB yang terjadi RSUD Subang terdapat 146 kasus dari 3105 kasus.. Berdasarkan data yang di dapatkan angka kematian ibu di RSUD Subang tahun 2012-2016 sebanyak 51 kasus. Berdasarkan data, kasus ketuban pecah dini diruang Ponek RSUD Subang pada Januari 2016 - Maret 2017 mencapai 527 kasus (31,7%) dari 4864 persalinan.Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui penatalaksanaan KPD pada Ny.S. Metode yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi secara langsung, dan studi dokumentasi rekam medik rumah sakit dan bukti dokumentasi lainnya. Subjek dalam penulisan ini adalah dokter, bidan RS, bidan BPS, klien dan suami klien. Hasil analisis pengelolaan ketuban pecah dini pada Ny.S di Kabupaten Subang belum sesuai dengan protap dan standar yang berlaku, dalam penegakkan diagnosa petugas tidak melakukan tes kertas lakmus, pada kunjungan postnatal care dan neonatal care petugas kurang lengkapnya memberikan asuhan serta konseling pada pasien. Dalam hal ini disarankan petugas senantiasa memberikan penatalaksanaan KPD sesuai dengan protap dan standar yang berlaku, serta memberikan konseling secara lengkap kepada klien agar dapat menekan AKI dan AKB.