Gambaran Kemandirian Pasien Stroke Fase Rehabilitasi Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) di RS PMI Bogor 2017

Main Author: Penulis : Siti Apriliani Supinah Pembimbing : Camalia S. Sahat. M.Kep. Sp. MB Penguji 1 : Farial Nurhayati, M. Kep. Penguji 2 : Ns. H. Yufi Aliyupiudin, S. Kep. MM.
Other Authors: Ferry Arianto, A. Md.
Format: KTI/STUDENT RESEARCH Pdf
Terbitan: Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Bandung Program Studi Keperawatan Bogor , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.poltekkesbdg.info/items/show/892
http://repository.poltekkesbdg.info/files/original/3405fa69f3443ac57aa4ac1c0f52116c.pdf
Daftar Isi:
  • Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif. Banyak pasien stroke yang tidak mampu dalam melaksanakan aktivitas perawatan diri dengan mudah. Berbagai permasalah yang muncul serta komplikasi yang diderita akan dapat memperburuk kualitas hidup pasien. Pasien stroke tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-harinya dengan optimal sehingga dapat mengakibatkan ketergantungan terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Pemenuhan kegiatan sehari-hari itu seperti mengontrol BAB dan BAK, perawatan diri, mandi, penggunaan toilet, makan, berpindah tempat, mobilitas, menggunakan pakaian, dan naik turun tangga yang disebabkan kelumpuhan sebagian atau seluruh anggota tubuh. Kemampuan untuk melakukan Activity Daily Living (ADL) sering merupakan kunci untuk kemandirian. Untuk mengurangi ketergantungan diperlukan rehabilitasi yang bertujuan untuk meningkatkan status fungsional dengan jalan meminimalkan tingkat ketergantungan pasien dengan orang lain sehingga sampailah pada derajat kemandirian. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kemandirian pasien stroke fase rehabilitasi dalam pemenuhan ADL di Rumah Sakit PMI Bogor. Metode penelitian ini menggunakan Desriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah 54 responden. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Barthel Indeks yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Hasil Penelitian menujukkan bahwa dari 54 responden kurang dari setengahnya sebanyak 25 orang (46%) mengalami ketergantungan ringan dan sebagian kecil sebanyak 2 orang (4%) mengalami ketergantungan total. Diharapkan dari hasil penelitian ini perawat poliklinik syaraf dan poliklinik rehabilitasi medik dapat menigkatkan perannya sebagai konselor dan terapis bagi pasien dan keluarga.